GELORA.CO - Saat bersilaturahmi lebaran ke kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Sabtu (22/4/2023) silam, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan jika dirinya tetap menjadi calon presiden (capres) sesuai dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar 12 Agustus 2022 silam.
Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Ganjar Pranowo ditetapkan menjadi capres oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilakukan pada Jumat (21/4/2023) di Istana Batu Tulis, Bogor.
"Pak Ganjar kan sudah dicalonkan sebagai capres. (Untuk cawapres?) Ya, partai saya sudah mencalonkan saya sebagai capres," katanya Prabowo saat ditemui usai bertemu dengan Presiden Jokowi di Sumber, Solo, Sabtu (22/4/2023).
Tak hanya itu, ia juga menegaskan, jika posisi partainya saat ini cukup kuat. Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan jurnalis yang meminta keterangannya di Sumber, Solo.
"Dan partai saya agak kuat juga sekarang," katanya.
Pernyataan tersebut tampaknya tidak berlebihan, jika mengingat pada Kamis (27/4/2023) partai berlambang kepala burung garuda tersebut menambah kekuatan baru, terutama dari kalangan milenial, yakni dengan bergabungnya Al Ghazali dan El Rumi, putra musisi Ahmad Dhani.
Keduanya resmi diperkenalkan sebagai kader Gerindra pada Kamis (27/4/2023) malam setelah dilantik di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Jakarta Selatan (Jaksel). Dalam sambutannya Prabowo menyambut positif bergabungnya Al dan El.
"Hari ini kami dapat bantuan kekuatan anak-anak muda milenial yang siap berjuang bersama kami, Al dan El," ungkap Prabowo.
Ia menilai masa depan partainya berada di tangan anak muda. Untuk itu, Prabowo menegaskan bahwa mereka siap menyiapkan jalan dan mendidik anak muda yang akan berjuang di masa depan.
"Gerindra adalah partainya anak muda. Kami berjuang menyiapkan untuk para pengganti kami dengan menyiapkan kader muda dalam minggu-minggu ke depan akan ada banyak anak muda yang akan bergabung dengan kita," katanya.
Sementara itu, Al mengaku mengidolakan mantan Danjen Kopassus tersebut sejak Pemilu 2014 silam.
"Saya memilih Pak Prabowo. Saya nge-fans dengan Pak Prabowo sejak 2014," ungkap Al.
Al Ghazali suka dengan semangat Prabowo Subianto yang berapi-api. Dengan bergabung ke Gerindra, ia yakin bisa membantu menularkan semangat sang politisi ke generasi muda.
"Saya melihat Pak Prabowo sebagai tokoh yang punya api yang membara dan itu yang sangat dibutuhkan anak-anak muda," tutur Al Ghazali.
Al Ghazali juga kagum dengan keikhlasan hati Prabowo Subianto saat bertugas melayani rakyat. Ia merasa belum ada sosok lain yang bisa bekerja lebih ikhlas dari lelaki yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.
"Pak Prabowo juga tokoh yang paling ikhlas pada rakyat," ucap Al Ghazali.
Al dan El sendiri saat ini sedang menjadi pusat perhatian di kalangan dunia panggung hiburan karena memiliki banyak penggemar dari kalangan milenial dan Gen Z.
Sebagai gambaran, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz menyatakan, pemilih atau pemegang hak suara pada Pemilu 2024 didominasi kelompok muda berusia 17-40 tahun.
Jumlah pemilih muda sendiri mencapai 107 juta orang atau 53-55 persen dari total jumlah pemilih.
"Kalau kita lihat proporsinya antara usia 15 tahun yang mungkin nanti menjadi pemilih pemula (berusia 17 tahun) pada saat 2024 sampai dengan usia 39 tahun hingga 40 tahun, itu proporsinya sekitar 53 sampai 55 persen atau 107 juta, hampir 107-108 juta dari total jumlah pemilih di Indonesia," katanya kepada wartawan.
Selain Al dan El, Mantan Ketum PSSI yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya Mochammad Iriawan juga termasuk dalam barisan teranyar Partai Gerindra di jajaran pengurus DPP Partai Gerindra.
Sumber: suara